Akankah Terjadi di Indonesia ? Anak Mantan Diktator Memenangi Pemilihan Presiden

“Ferdinand Marcos kemudian jatuh, dan rakyat Filipina waktu itu langsung menyerbu Istana Presiden. Di dalam Istana, rakyat Filipina yang miskin menemukan kenyataan kalau istri Ferdinand Marcos, yaitu Imelda Marcos ternyata menyimpan harta berupa ribuan sepatu dan tas brended yang sangat mahal. Imelda Marcos memang dikenal sebagai sosialita dari hasil korupsinya, sedangkan banyak rakyat Filipina yang pada waktu itu yang kelaparan,” ungkap Denny lagi.

Bongbong Marcos yang kini menjadi Presiden Filipina yang baru, ia merupakan anak kandung dari Ferdinand Marcos. Pertanyaannya sekarang adalah mengapa anak mantan diktator dan korup justu kini mendapatkan simpati dan dipilih rakyat Filipina menjadi pemimpin negaranya ? Apakah rakyat Filipina sudah lupa bila dulu ada Presiden mereka bernama Ferdinand Marcos yang korup dan membuat banyak rakyatnya kelaparan sehingga digulingkan secara paksa ?

Liputan JUGA  Asyik! Tiketapasaja.com Beri Promo Menarik Tiket MotoGP Mandalika

Menurut Denny Siregar, di sinilah kehebatan Tim Sukses (Timses) Bongbong Marcos. Timses mereka berhasil membangun isu dan propaganda bahwa meski sudah berganti ganti presiden rakyat Filipina masih banyak yang terpuruk dalam kemiskinan.

“Bongbong memainkan jargon yang mirip sekali dengan jargonnya Donald Trump dulu ‘Make America Great Again’, Slogan kampanye Bongbong Marcos adalah ‘Bangkit Kembali’ mirip kampanye ayahnya dulu Ferdinand Marcos pada tahun 1965, yaitu ‘Kami akan membuat bangsa ini hebat kembali’,” ujarnya.

Denny menambahkan, jargon ini massif digaungkan lewat media sosial terutama TikTok dengan sasaran para Generasi Z atau Gen Z. Yaitu anak-anak yang lahir di era 1995-2010. Gen Z ini tidak pernah merasakan bagaimana sulitnya hidup di Era Ferdinand Marcos, bapaknya Bongbong Marcos yang kini mereka pilih sebagai Presiden Filipina.(SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *