Ia lantas bercerita ketika berniat berangkat menuju Mojokerto, di mana kendaraan pribadinya yang akan mengangkut tim MMA saat itu ke empat rodanya gundul dan tidak memungkinkan untuk perjalanan lintas kota.
Namun dengan dilatari semangat yang tinggi, Alhamdulillah kesulitan itu berhasil ia urai. Semua tak lepas dukungan dari Bupati Pacitan, Raden Mas Tumenggung Indrata Nur Bayuaji dan Dewan Pembina IBCA, Arif Setya Budi serta para simpatisan yang berkenan memberi sumbangsih pendanaan.
“Akhirnya kami diberi pinjaman kendaraan sama Mas ASB (Arif Setya Budi) hingga tim berhasil berangkat menuju Mojokerto,” terang Sukoco yang juga seorang guru olahraga di SDN Mantren II Kecamatan Punung ini.
Ia memiliki prinsip, tak ada masalah tanpa solusi sepanjang dilandasi ketulusan dan semangat tinggi untuk bisa terlepas dari permasalahan tersebut. Dan terbukti, sekalipun dengan liku-liku cerita, namun akhirnya ada hasil yang begitu membanggakan. Bukan hanya untuk tim MMA ataupun organisasi IBCA, namun juga kebanggaan untuk Pacitan.
“Sekali lagi terimakasih untuk Mas Aji, Mas ASB, para donasi dan organisasi KONI yang telah memberikan dukungan sehingga atlet MMA dari Pacitan berhasil menyabet medali emas,” pungkasnya. (Red/yun).