Liputan68.com | Juara MotoGP Qatar Series Enea Bastianini akan melakukan menjajal di Sirkuit Termas De Rio Hondo untuk pertama kalinya.
Hal ini mengingat MotoGP Argentina tidak masuk dalam daftar trek MotoGP akibat pandemi.
Bastianini menyambut baik balapan di Argentina dan mengaku menyukai truk Argentina.
Pembalap Gresini Racing mengaku antusias menyambut kembalinya MotoGP Argentina ke ajang gelar MotoGP.
“Saya sangat menyukai trek di Argentina dan itu telah hilang dari kalender untuk sementara waktu sekarang karena pandemi,” Tierney mengutip Speedweek.
“Akan menyenangkan untuk kembali ke sana,” tambahnya.
Namun, pembalap dengan No. 23 tidak pernah mengendarai motor MotoGP disana.
Namun, mengingat dia berada di puncak dengan 30 poin, dia menantikan balapan berikutnya.
Namun usai balapan di Mandalika, Bastianini mengaku sangat sulit.
Dia bahkan mengatakan kondisinya tidak bagus saat balapan.
Namun menurutnya performanya telah meningkat pesat di trek basah.
“Kondisinya bukan yang terbaik, tapi kami mampu meningkat di lintasan basah, yang tidak signifikan,” kata Bastianini.
“Secara keseluruhan, saya cukup puas,” jelasnya.
Ia berhasil mencapai puncak klasemen, namun pembalap Italia itu mengaku bahwa ini baru seri kedua.
Perjalanan masih panjang, jadi masih banyak hal yang perlu kami tingkatkan untuk bisa kompetitif.
“Saya merasa kuat, tetapi saya pikir saya masih memiliki jalan panjang untuk benar-benar kompetitif di mana pun,”kata Bastianini.
“Saya pikir saya masih memiliki celah untuk ditutup,” lanjutnya.
Bastianini mengaku harus berjuang menjadi yang terdepan di grid setelah sukses mencetak poin di dua seri balapan.
Ia juga menyebut Jorge Martin, pembalap Ducati yang selalu tercepat di kualifikasi.
Karena itu, sangat mudah bagi Martin untuk mencapai garis depan grid.
Di antara dua seri MotoGP itu, dia dan Martin selalu mampu merebut posisi lima besar kualifikasi.
“Tetapi sejauh ini saya dan Martin adalah satu-satunya yang selalu berada di lima besar di grid,” kata Bastianini.
“Kami tahu dari Jorge bahwa dia selalu sangat cepat di kualifikasi,” ungkapnya.
Sayang, Martin tak mampu menyentuh garis finis dalam proses dua seri tersebut dan pulang tanpa poin.
Namun, melihat MotoGP Argentina, trek Termas de Rio Honda terakhir kedatangan para rider MotoGP adalah tahun 2019.
Saat itu, Bastianini belum melakoni debutnya di kelas premier.
Sementara itu, Marc Marquez yang merebut podium tertinggi di MotoGP Argentina tahun itu.
Bayi alien berdiri di podium bersama duo Italia Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.
Pembalap Australia Jack Miller berada di urutan keempat dan Alex Rins di urutan kelima.
Sementara itu, juara dunia Fabio Quartararo berada di urutan kedelapan.
Pada musim 2022, MotoGP Argentina kembali masuk dalam kalender MotoGP.
Akan menarik untuk melihat siapa yang akan naik podium terbaik nanti.
Sementara itu, Marquez dipastikan absen karena cedera.