Liputan68.com – Bagi PDI Perjuangan, Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 bisa dibilang dilematis, karena sosok Puan Maharani dan Ganjar Pranowo bersaing meraih tiket untuk menjadi Capres dari partai yang berlambangkepala banteng tersebut.
Bisa kita lihat bahwa keduanya saat ini sudah saling melakukan manuver politik, Puan dan Ganjar memang dianggap sebagai kader potensial yang bisa diusung oleh PDI Perjuangan untuk Pilpres 2024. Namun untuk menentukan Capres dari PDI Perjuangan keputusan akhir ada di Megawati Soekarno Putri.
Puan Maharani, yang juga adalah putri dari Megawati memang terlihat akan lebih mudah mendapatkan tiket Pilpres 2024, namun ada juga isu yang mengatakan bahwa PDI Perjuangan akan mengusung Prabowo sebagai Capres dan bertandem dengan Ketua DPR itu sebagai Cawapres.
Beberapa pengamat politik menyebutkan bahwa PDI Perjuangan akan menyandingkan Puan dengan Prabowo, hal ini semakin menguat setelah silahturahmi politik manten Danjen Kopassus tersebut ke kediaman Megawati baru-baru ini. Selain itu juga keduanya memang memiliki keakraban tersendiri.
Melakukan banyak kunjungan ke beberapa tokoh dan lembaga, dinilai merupakan cara Prabowo meyakinkan diri untuk maju di Pilpres 2024. Disempurnakan dengan pertemuan Bersama Megawati dan juga didampingi Puan Maharani.
Begitupun dengan Puan, beberapa waktu belakangan ini gencar mendatangi Jawa Tengah dengan beberapa program dan bantuan yang dibawa untuk masyarakat, sebut saja Wonogiri, Sragen dan Karanganyar.