SERDANG BEDAGAI – LIPUTAN 68.COM – Curah hujan yang cukup tinggi pada Bulan Desember tahun 2022 dan 17 Kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) digenangi air di beberapa Desa/ Kelurahan mulai hari Kamis, Tanggal 8 hingga hari Minggu malam dan Senin Subuh, Tanggal 11 Desember tahun 2022.
Para warga Desa/Kelurahan mengalami kebanjiran, salah satunya adalah Kecamatan Perbaungan karena meluapnya Sungai Buluh dan Sungai Tongtong serta Sungai Istana juga aliran Sungai Nipah di Desa Sei Sijenggi, ketinggian Air 10 hingga 50 M sehingga ada sekitar 893 kepala Keluarga (KK) 3.626 Jiwa yang
Rumahnya kebanjiran.
Seperti Desa Sei Sijenggi akibat tersumbatnya aliran Sungai Nipah perbatasan Dusun I dan II yang berada di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang penuh dengan Kiambang dan saat di bersih kan dengan alat berat (Beko) untuk mengangkut sampah serta lainnya, saat Beko tersebut membersihkan di bawah jembatan Sungai tersebut ada batang pohon sawit yang tersangkut dibawah jembatan sehingga air Sungai tersebut tidak bisa mengalir secara Normal akhirnya meluber ke jalan dusun dan rumah penduduk.
Kepala Desa (Kades) Sei Sijenggi Sutarman pada awak media mengatakan : ” Bahwa Empat Dusun di Desa Sei Sijenggi kebanjiran dan Ratusan Kepala Keluarga Rumah nya digenangi Air, dan untuk aliran Sungai yang penuh Kiambang serta jalannya air sungai tidak normal, karena pihak BWS Kurang Perawatan “, bilang Kades Sei Sijenggi.