Pacitan, Liputan 68.com-Tahapan demi tahapan Pilbup 2024 di Pacitan, terus melaju. Meski begitu, siapa pasangan calon bupati dan wakil bupati yang hendak bersandingan di pelaminan politik, masih memunculkan teka-teki besar.
Terkecuali jago petahana, Raden Mas Tumenggung Indrata Nur Bayuaji yang hampir bisa dipastikan bakal mengantongi auto tiket pencalonan dari Demokrat.
Salah seorang pengamat politik di Pacitan, Sutikno mengatakan, sekalipun perhelatan Pilbup Pacitan belum berlangsung, tapi sejatinya pesta demokrasi lima tahunan untuk memilih calon pasangan kepala daerah tersebut, bisa dibilang sudah selesai.
Sinyal tersebut, yang menurut Sutikno terpancar ketika Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin, kembali berpinangan seperti di Pilbup 2020 lalu. “Aji (Indrata Nur Bayuaji) kembali bersama Gagarin, Pilbup Pacitan selesai,” kata pria yang oleh wartawan dijuluki sebagai Rocky Gerungnya Pacitan ini, lantaran kekritisannya dalam menyampaikan pendapat, Selasa (4/6).
Menurut pria yang juga seorang wartawan senior ini, wacana kembalinya Aji-Gagarin di Pilbup 2024, bukan tanpa alasan. Ada berbagai pertimbangan politik, yang melatari duet “Nyawiji-Sumrambah”, kembali berkibar di pentas politik 2024 ini.
“Yang paling mendasar, keduanya merupakan matahari partai yang dipersatukan di Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada perhelatan Pilpres, hingga berhasil menghantarkan pasangan Prabowo-Gibran terpiilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2024-2029.
Di Pilbup 2024 ini, KIM akan tegak lurus. Mulai pusat, regional dan juga daerah. Termasuk di Pacitan, KIM akan terus berlangsung,” bebernya.
Justru yang menjadi perseteruan sengit namun tidak kentara, sambung Sutikno, yaitu perebutan kursi pimpinan tertinggi di lembaga DPRD, dimana tiga politikus Demokrat diakui atau tidak diakui, saat ini mereka tengah “perang dingin” untuk beradu keberuntungan sebagai calon AE 3 (sebutan untuk Ketua DPRD Pacitan, Red).
Ketiga politikus dari partai milik SBY itu antara lain, Ronny Wahyono, yang merupakan jago petahana, Arif Setia Budi (ASB) dan juga Rahkman Wijayanto.