Buka Musrenbang RKPD 2023 Bupati Singgung Masalah Stunting

PAKPAK BHARAT – LIPUTAN68.COM – Dalam pembukaan Musrenbang RKPD Pakpak Bharat 2023 di balai Diklat BKPSDM Cikaok, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor kembali menyinggung masalah tingginya angka stunting di Kabupaten ini. Stunting atau malnutrisi ini menurut Bupati berkontribusi pada 2-3% pengurangan Produk Domestik Bruto setiap tahunnya.

Prevalensi stunting di Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2021 adalah sebesar 21,28 % sehingga Pakpak Bharat dinobatkan sebagai lokus stunting, ungkap Bupati dalam arahannya seraya menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh bagi anak diusia 1.000 hari pertama kehidupan yang disebabkan oleh masalah utama yakni kekurangan asupan gizi.

Sudah sembilan belas tahun Kabupaten Pakpak Bharat ini rerbentuk, dimana angka kemiskinan di Kabupaten ini masih sangat tinggi sehingga berpengaruh pada pendapatan masyarakat yang sangat rendah dan bisa dipastikan bahwa pendapatan yang sedemikian minim ini mengakibatkan masyarakat kita tidak mampu memiliki tabungan apalagi investasi masa depan.

Bupati juga menjelaskan beberapa isu strategis yang saat ini yakni PDRB Pakpak Bharat yang berada pada peringkat tigapuluh satu dari tiga puluh tiga Kabupaten/Kota se Sumatera Utara, Indeks Pembangunan Manusia yang masih dibawah rata-rata, tidak berkembangnya koperasi dan UMKM, keterbatasan air bersih, serta belum optimalnya jalan-jalan Kabupaten.

Liputan JUGA  Disdik Samosir Siap Menjalankan New Normal di Sekolah pada Tahun Ajaran Baru 2020

Maka mengacu pada isu-isu ini maka thema pembangunan kita di Tahun 2023 adalah” Pemantapan Produktivitas Perekonomian daerah Melalui Pengembangan Kualitas SDM dan Tata Kelola Pemerintahan” dengan fokus Pembangunan akan kita arahkan pada peningkatan kualitas kehidupan ekonomi masyarakat, inovasi dan daya saing dalam pengoptimalan potensi ekonomi, penguatan kualitas daya saing SDM, pemerataan sarana dan prasarana, penguatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola Pemerintahan, ungkap Bupati kemudian.

Pada momen yang sangat baik ini kembali saya mengajak segenap lembaga dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama memberi masukan dalam proses penyusunan RKPD Pakpak Bharat tahun 2023 ini demi mewujudkan dokumen perencanaan yang berkualitas, adaptif terhadap perubahan dan perkembangan dan terutama harus bermanfaat bagi masyarakat, pesan Bupati kemudian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *