Liputan68.com | Ada dua alasan mengapa Fabio Quartararo akan pindah dari Yamaha ke Honda di MotoGP 2023.
Fabio Quartararo, nama pembalap dari Monster Energy Yamaha menjadi perbincangan hangat di dunia balap MotoGP 2022.
Usai berakhirnya kejuaraan dunia, mengingat habisnya kontrak di Yamaha, hal itu menarik perhatian para pembalap bursa transfer.
Namun, belum ada tanda-tanda kesepakatan antara Quartararo dan Yamaha untuk memperpanjang jangka waktu kerja sama.
Dalam rumor terus-menerus tentang Quartararo, tim Honda dikabarkan ingin memanfaatkan jasa Juara Dunia MotoGP 2021.
Tim dengan logo sayap tunggal mengepak merasa perlu bertindak cepat untuk menarik pembalap baru.
Pabrikan asal Jepang ini tidak ingin kondisi mereka terus memburuk di masa depan Marc Marquez yang tidak menentu.
Badai cedera yang dialami bayi alien masih menggoyahkan performa juara dunia delapan kali itu.
Seperti dilansir Paddock-GP, ada dua alasan mengapa Quartararo bisa merapat ke Honda. Honda kebetulan menjadi rival Yamaha.
1. Perkembangan M1 lambat
YZR-M1 dianggap sebagai selang besi yang paling tidak berkembang di tahap MotoGP 2022.
Fabio Quartararo sudah beberapa kali mengeluhkan kondisi ini. Kebanyakan vokalis, El Diablo, mengeluhkan minimnya top speed dibandingkan Ducati dan Honda.
Quartararo mulai merasa tidak nyaman akibat slow motion para insinyur Yamaha.
Belum lama ini, ia berencana hengkang pada akhir musim jika evolusi M1 masih sama.
2. Saya ingin seperti Marquez
Fabio Quartararo memiliki dua pembalap sebagai motivasi. Yakni, Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Selama dua musim terakhir, Quartararo berada di ruang tamu Valentino Rossi. Quartararo sudah berpengalaman menjadi dokter Yamaha.
Kini saatnya Quartararo melintasi Repsol Honda.
Singkat cerita, dengan menjadi bagian dari tim pabrikan Jepang, Quartararo bisa mengambil sisi positif dari Marc Marquez.
Baru-baru ini, Quartararo mengatakan akan memutuskan masa depannya di Yamaha atau merelokasi klubnya pada pertengahan tahun ini.
Masa depan saya akan ditentukan dalam waktu yang sangat lama; berapa lama, saya tidak tahu. Saya pikir itu akan terjadi sebelum musim panas (pertengahan tahun),” kata Quartararo.
Pertengahan tahun bisa bertepatan dengan paruh musim MotoGP 2022 di MotoGP Jerman (19 Juni) atau MotoGP Belanda (26 Juni).
El Diablo saat ini menempati P5 klasemen sementara MotoGP 2022. Sebagai pemuncak klasemen, ia mengemas 44 poin atau 17 poin di belakang Bastianini.