Tanggal Sembilan November, The Spirit of Tanah Merah Akan Resmi Dirilis

LIPUTAN68.COM, Denpasar – Tak jarang ketenangan itu muncul dengan menyadari betul apa tujuan dan posisi kita di antara jutaan kehidupan yang kita dapat lihat dengan hanya memandang sekeliling kita saat ini. Tak terbatas hanya yang dapat kita lihat akan tetapi juga termasuk unsur alam yang tak terlihat.

Terinspirasi dari kehidupan suku Ainu yang penuh rasa bersyukur dengan hidup selaras bersama alam. Suku Ainu dikenal dengan cara mereka memandang dunia. Suku Ainu merupakan suku asli dari pedalaman Hokkaido Jepang dengan kebudayaan yang begitu kental, dimana mereka mensakralkan setiap bentuk kehidupan yang ada. Budaya menghormati dan bersyukur merupakan bagian dari keseharian dan kebudayaan suku Ainu, yang juga mereka tuangkan kedalam nyanyian dan tari. Ritme suara yang disenandungkan suku Ainu merupakan perwakilan dari setiap suara alam yang saling mengisi satu sama lainnya menjadi harmoni, sedangkan gerakan tari mereka yang berulang tanpa akhir mewakilkan simbol kehidupan yang terus beregenerasi. Rasa yang sama kemudian ditumpahkan melalui single “Huretoy Kor Kamuy (The Spirit of Tanah Merah)”. Lewat simbol “Tanah Merah” sebagai representasi hidup, dengan warna merah sebagai simbol ketenangan yang menyimpan sejuta gairah, keseimbangan dan kekuatan. Sementara “Spirit / jiwa” yang dimaksud adalah wujud kesadaran dan keselarasan hidup bersama alam beserta isinya, yang dapat kita mulai dari hubungan kita sebagai individu dengan sesama individu lainnya.

Liputan JUGA  Bupati Eddy Berutu Minta Kontraktor Proyek Jalan Pahlawan Berdayakan Pekerja Lokal

Bekal inspirasi yang kuat pun tersirat di dalam proses pembuatan single Huretoy Kor Kamuy (The Spirit of Tanah Merah) terutama dibagian lirik dan bahasa. Soul And Kith menggunakan bahasa asli suku Ainu di sebagian besar bagian dalam lagu ini, yang mana bahasa suku Ainu begitu unik dan khas dalam mencerminkan rasa terhadap alam dan sesama. Dalam proses penulisan liriknya, Soul And Kith berkesempatan untuk berkomunikasi dan mendapat bantuan dalam proses kurasi lirik dari Oki Kano, yang merupakan seorang musisi asli suku Ainu yang sudah dikenal di Jepang.

Setelah proses pematangan lirik single Huretoy Kor Kamuy (The Spirit of Tanah Merah), karya tersebut masuk ke tahap rekaman pada awal bulan September 2022. Proses rekaman yang penuh tantangan, salah satunya dalam membawa nada yang khas dari instrumen Tonkori yang merupakan alat musik khas suku Ainu. Instrumen Tonkori kemudian digantikan dengan teknik dan rasa dari permainan gitar Michael Perwira yang mengharmonisasikan nuansa Tonkori dengan tetap mengangkat nuansa folk dan rock yang menjadi unsur yang tidak lepas dari Soul And Kith. Proses tersebut pun berhasil dilakukan dengan bantuan dari team PosKo•Studio, Tengkulak-Gianyar, dengan bantuan dari beberapa pihak yang sangat besar andilnya untuk kesuksesan proses perekaman single Huretoy Kor Kamuy. Setelah melalui proses yang penuh tantangan, perekaman pun berlangsung maksimal. Deny Surya adalah sosok yang berperan penting untuk tahap mixing dan mastering single ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *