LIPUTAN68.COM, Denpasar – Banyak pihak telah melakukan langkah-langkah khusus guna menyukseskan perhelatan KTT G20 yang akan diadakan di Nusa Dua, Bali, 15-16 November 2022 mendatang.
Namun, disisi lain, lancarnya perhelatan KTT G20 tidak diikuti dengan lalu lintas ternak sapi Bali yang belum bisa dikirim keluar Bali.
Bahkan, para peternak sapi Bali menjerit, lantaran hewan ternaknya tidak bisa dikirim keluar Bali.
Ketua Asosiasi Pengusaha Daging dan Ternak (Aspednak) Bali, Made Ray Sukarya bersama Asosiasi Pengirim Sapi Bali (APSB), Komang Mahendra Wistawan menerima pengaduan dari sejumlah peternak sapi Bali yang mengancam akan melakukan demo besar-besaran, jika keinginan mereka tidak dipenuhi.