LIPUTAN68.COM, Mangupura | Pasemetonan Dadia Bandem Baleran Para Gotra Sentana Dalem Tarukan (PGSDT) menggelar Karya Pitra Yadnya Atiwa-Tiwa lan Atma Wedana yang puncak upacara digelar pada rahina Saniscara Paing Ukir di Dadia Bandem Baleran, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Sabtu, 12 November 2022.
Prawartaka Karya Atiwa-Tiwa lan Atma Wedana Dadia Bandem Baleran Desa Adat Ungasan, I Wayan Yadnya menyampaikan, bahwa upacara Pitra Yadnya ini diikuti 35 sawa dengan rincian diikuti 22 ngelangkir serta metatah natak tiis diikuti 49 peserta.
Disebutkan, upacara Pitra Yadnya ini merupakan program dadia yang dilaksanakan setiap 6 tahun sekali, yang disebut Ngaben Ngerit. “Pelaksanaan Pitra Yadnya ini sudah lama dan digelar sudah 5 kali,” terangnya.
Dikatakan, Ngaben Massal ini disebut Karya Ngerit, dikarenakan pasemetonan yang kurang mampu dibantu hingga usai pelaksanaan upacara. Hal ini, bertujuan untuk mempererat pasemetonan sekaligus membantu semeton yang kurang mampu dari sisi finansial hingga bisa mengikuti upacara Pitra Yadnya secara bersama-sama.
“Semoga rangkaian upacara Pitra Yadnya ini berjalan labda karya sida sidaning don, dengan arahan, petunjuk dan bimbingan dari Pengrajeg Karya Ida Sri Rsi Bhagawan Siwa Budha dari Griya Taman Sari Balangan,” paparnya.
Sementara itu, Pengrajeg Karya, Ida Sri Rsi Bhagawan Siwa Budha dari Griya Taman Sari Balangan menjelaskan, bahwa pelaksanaan upacara dan upakara ini, dimulai dari prosesi negtegang beras, yang dilanjutkan dengan prosesi ngulapin, ngaskara hingga digelar puncak upacara pengiriman ring setra Desa Adat Ungasan. “Setelah itu, upacara berikutnya adalah nganyut ke segara,” terangnya.