Sebulan Jelang Coblosan, Dedi Nitti Optimis Perjuangkan Pasar Tradisional dan Guru Honor di Kabupaten Kupang

Dedi A. G. Nitt, SE

NTT, Liputan68.com- Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terhitung tinggal sebulan lagi. Tepatnya, digelar serentak pada 14 Februari nanti.

Pada 14 Februari 2024 mendatang masyarakat akan terlibat dalam pesta demokrasi Pemilihan Umum.

Nantinya akan ada 5 surat suara, yakni surat suara Presiden Wakil Presiden warna abu-abu, DPR RI warna kuning, DPD warna merah, DPRD Provinsi warna biru dan DPRD Kabupaten/Kota warna hijau.

Dalam waktu sebulan lagi coblosan, gereget para kandidat semakin terasa, berbagai program, inovasi dan gagasan unggulan gencar ditawarkan.

Misalnya hal konkrit yang akan diperjuangkan Calon Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Dedi A. G. Nitt, SE.

Caleg dari Partai Gelora nomor urut 7 ini berjanji akan memaksimalkan lokasi pasar-pasar tradisional.

Dedi Nitti yang saat ini selaku Ketua Organisasi Federasi Serikat Guru Kabupaten Kupang periode 2020-2025 juga sedang memperjuangkan nasib guru tenaga kontrak/honor.

“Saya bertekad maju lagi dengan berbagai hal yang akan diperjuangkan, pertama pasar-pasar tradisional, pasar-pasar desa di daerah Amarasi Kabupaten Kupang itu sudah mati suri selama ini, kemarin coba memperjuangkan untuk dihidupkan kembali salah satu pasar, yaitu di desa Oekabiti ternyata gagal, sempat jalan dua kali terus gagal karena banyak petani lebih memilih menjual langsung dagangannya ke pasar Oesao, dari sini saya terdorong untuk maju dan bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Kupang untuk hidupkan kembali pasar-pasar tradisional yang sudah mati suri,” ucap Pria Kelahiran Sonraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang ini.

BAGIKAN KE :
  Banner Iklan Sariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *