MEDAN — LIPUTAN68.COM — Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting, memperingatkan seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga netralitas dan menjalankan profesionalitas jelang pemilu 2024.
Baskami mengemukakan, peringatan kerasnya tersebut menyusul masifnya konten-konten yang berseliweran di media sosial menunjukkan oknum ASN menunjukkan dukungan dan memobilisasi terhadap kandidat tertentu.
Satu di antaranya video oknum Disdik Kota Medan yang mengarahkan jajaran ASN kepada paslon O2 atas dasar kepentingan tertentu.
Baskami menekankan, netralitas berlaku kepada semua birokrasi yang menjalankan penyelenggaraan pemerintahan, seperti sekretariat daerah, dinas, badan, sekretariat DPRD, kecamatan, dan kelurahan.
“Amanah Undang-undang bahwa aparat pemerintahan sebagai pelaksana kebijakan publik, meningkatkan pelayanan publik, kekuatan perekat dan pemersatu bangsa, bukan memecah belah masyarakat hanya karena politik praktis,” katanya melalui rilis tertulis, Senin (15/1/2023).
Baskami menjelaskan, netralitas birokrasi menjadi sorotan tajam bagi seluruh pihak.
Menurutnya profesionalisme birokrasi, birokrasi yang bebas dari KKN, adanya akuntabilitas dalam pelayanan, netralitas birokrasi, dan sebagainya, menjadi tuntutan masyarakat saat ini.
“Saya kira cita-cita kita ini masih jauh. Saya meminta agar semua pihak menjaga tanggungjawabnya. Oleh karenanya profesionalitas juga ditingkatkan, apabila nantinya menjelang transisi kekuasaan,” tambahnya.
Baskami meminta adanya sanksi berat terhadap oknum birokrasi pemerintahan dan aparat TNI/Polri yang terbukti tidak bersikap netral saat berjalannya tahapan pemilu ini.