25 Tahun ChildFund dan Cita Masyarakat Madani Pendampingan di Desa Apren

NTT, Liputan68.com- Pada tanggal 20 Mei 2025, Aula Desa Apren dipenuhi oleh anak-anak, keluarga, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan yang berkumpul merayakan momen penting: pengakhiran pelayanan dan pendampingan proyek yang telah lama dijalankan oleh Yayasan ChildFund Internasional dan Yayasan Cita Masyarakat Madani.

Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan refleksi atas perjalanan panjang kolaborasi yang telah membawa banyak perubahan positif di Desa Apren, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kepala Desa Apren, Saul Fina, kenang kehadiran yayasan ini sekitar tahun 2017 atau 2018. Ia mengingat bagaimana yayasan tersebut menghadirkan “lopo cerdas” sebagai pusat pelatihan bagi anak-anak, kaum muda, dan para guru.

Selain itu, bantuan berupa ternak juga menjadi bagian dari intervensi yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

Meskipun program resmi berakhir, Saul menyampaikan harapan agar kedekatan emosional dan semangat gotong royong tetap terjaga, sehingga sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan yayasan dapat terus berlanjut demi kemajuan desa.

Dukungan dan apresiasi serupa datang dari Plt Camat Amarasi, Janwar P. Modok, yang menyatakan rasa syukur atas keberadaan program ini.

“Kami tidak bisa membangun daerah ini sendirian,” ungkap Plt. Camat Amarasi, Janwar P. Modok. “Kolaborasi dengan masyarakat dan pihak swasta seperti ChildFund dan Cita Masyarakat Madani ini sangat luar biasa dampaknya. Kami sangat berterima kasih.”

Penyerahan sertifikat kepada perwakilan pelaku perubahan

Salah satu Fasilitator Program yang mengalami perubahan dari pendampingan Cita Madani adalah Dodi Sepriana Pono, seorang guru yang awalnya dipercaya menjadi fasilitator lingkaran remaja Pengurangan Risiko Bencana oleh Cita Masyarakat Madani dan ChildFund.

Melalui perannya, Dodi menyaksikan transformasi anak-anak yang awalnya takut tampil di depan umum untuk sekedar berbicara kini mampu berbicara dengan percaya diri.

“Bagi saya ini menunjukkan bagaimana program-program pendampingan mampu membangun rasa percaya diri generasi muda, dan ini menjadi modal penting untuk masa depan mereka,” ucap Dodi.

Saat ini Dodi Sepriana Pono juga menjadi Ketua Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di desa Apren, yang didampingi oleh Cita Madani dan ChildFund.

BAGIKAN KE :
  Banner Iklan Sariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *