77 Hewan Qurban, Simbol Ukhuwah dan Kebersamaan di Masjid Darul Hijrah Kolhua Kupang

Ketua Yayasan Masjid Darul Hijrah Madani, Achmad Likur (kiri) dan Ketua Panitia Qurban, Muhammad Kasim

NTT, Liputan68.com Semangat berbagi dan kebersamaan terpancar kuat di Masjid Darul Hijrah Kolhua Kota Kupang pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Ketua Panitia Qurban, Muhammad Kasim, mengungkapkan bahwa sebanyak 77 ekor sapi dan kambing berhasil dikumpulkan dan siap didistribusikan kepada masyarakat yang berhak.

“Tahun ini kami menerima 32 ekor sapi dan sekitar 45 ekor kambing. Sebagian sapi berasal dari jemaah BTN dan sekitarnya, bahkan ada yang menitipkan dari Jawa. Biasanya satu sapi dikumpulkan dari tujuh orang,” kata Muhammad Kasim. Ia menambahkan, kambing didonasikan satu ekor per orang oleh jemaah.

Panitia yang telah dibentuk sejak sebulan lalu ini menghadapi tantangan terutama dalam hal distribusi.

“Kami prioritaskan agar pembagian daging kurban berjalan aman dan nyaman. Sasaran pembagian terbagi dalam dua ring, yaitu di sekitar BTN Kolhua dan di Belo serta Kolhua,” tutur Kasim kepada media ini, Jumat 6 Juni 2025.

Menariknya, daging kurban ini tidak hanya untuk umat Islam, tetapi juga untuk seluruh masyarakat sekitar.

Ketua Yayasan Masjid Darul Hijrah, Achmad Likur, menegaskan bahwa makna qurban lebih dari sekadar ibadah ritual.

“Pesan utama kami adalah mempererat ukhuwah, tidak hanya antar umat Islam, tetapi juga dengan umat beragama lain di sekitar sini. Ini adalah wujud ukhuwah wathaniyah, persaudaraan kebangsaan yang mengajak kita hidup berdampingan dan saling mendukung,” ujarnya penuh harap.

Antusiasme jemaah dan relawan yang membantu pelaksanaan qurban sangat luar biasa.

“Semoga momen Idul Adha ini semakin menguatkan tali persaudaraan dan kebersamaan antar umat beragama di BTN dan sekitarnya,” tutup Muhammad Kasim.

Di hari yang penuh berkah ini, Masjid Darul Hijrah Kolhua mengingatkan bahwa qurban adalah panggilan untuk berbagi kasih dan membangun harmoni dalam keberagaman.***

BAGIKAN KE :
  Banner Iklan Sariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *