NTT, Liputan68.com- Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Nusa Tenggara Timur (NTT) terus memperkuat tata kelola pendidikan menengah kejuruan.
Kepala Cabang Dinas, Rofinus Laga Lamawato (Rofin Lamawato) memimpin langsung pertemuan bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se-Flores Timur dan para Bendahara Dana BOS, yang digelar di Aula SMK Bina Karya Larantuka.
Pertemuan tersebut bertujuan memperkuat koordinasi, konsolidasi, serta penyamaan persepsi terkait pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) agar pelaksanaannya semakin transparan dan akuntabel.
Dalam arahannya, Rofinus menekankan pentingnya tanggung jawab dan integritas dalam setiap proses pengelolaan dana pendidikan.
“Dana BOS adalah instrumen untuk mendukung peserta didik. Karena itu, setiap rupiah harus dikelola secara bijak, tepat sasaran, dan berorientasi pada hasil,” tegas Rofin 22/10/2025).
Selain membahas tata kelola keuangan, pertemuan ini juga menjadi wadah diskusi untuk memperkuat sinergi antara MKKS dan Cabang Dinas, termasuk evaluasi pelaporan keuangan, pembinaan sekolah, serta strategi peningkatan mutu layanan pendidikan kejuruan.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana akrab dan produktif itu ditutup dengan sesi tanya jawab serta pembahasan teknis mengenai pelaksanaan dan pelaporan program BOS tahun berjalan.
Dengan semangat kolaborasi, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas demi tercapainya pendidikan menengah kejuruan yang bermutu di wilayah Flores Timur, Sikka, dan Lembata.***








