di Kalangan Orang Tua Baru, Bagaimana Agar Tetap ‘Panas’

Liputan68.com | Memiliki buah hati memang mendatangkan kebahagiaan sekaligus tantangan baru. Rasa lelah sepanjang waktu, harus begadang selama beberapa malam berturut-turut, pekerjaan rumah yang seakan tidak pernah selesai dan sederet hal yang sama sekali belum pernah terjadi dalam hidup. Imbasnya tak hanya soal kondisi fisik tetapi juga mental dan kehidupan seks.

Buat para orang tua baru bisa dipastikan meletakkan seks jadi kepentingan kesekian setelah anak. Padahal orang tua juga tetap memerlukan waktu berkualitas dan intim berdua.

Ilustrasi hubungan intim. (Istockphoto/nemke)

“Perempuan sering memiliki ide bagus soal apa yang sebenarnya terjadi saat mereka bisa membicarakannya dengan jujur. Tentu, Anda bisa mencoba lebih keras. Tapi Anda tidak bisa, atau Anda ingin. Ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengembalikan segala sesuatunya ke jalur semula,” ujar terapis seks, Bat Sheva Marcus, mengutip dari CNN-Indonesia.

1. Menerima perubahan

Liputan JUGA  Kasus Covid-19 Aktif Di Pacitan, Salib Surabaya. Kalak BPBD Nilai Sebagai Bentuk Keberhasilan Dinas Kesehatan Dalam Melaksanakan Tracing

Buat perempuan, proses persalinan membawa banyak perubahan pada tubuh. Suatu hal yang normal jika perempuan belum memikirkan seks setelah melewati waktu-waktu sulit persalinan. Yang perlu diingat, tak ada tenggat waktu atau kapan Anda berhubungan seks.

Saat Anda merasa siap, satu hal yang perlu diperhatikan adalah seks bakal berbeda mulai sekarang. Seks yang spontan seperti masa sebelum ada anak mungkin bakal sulit dilakukan. Namun bukan berarti seks tidak akan menyenangkan. Anda dan pasangan hanya perlu menerima perubahan dan beradaptasi.

2. Lebih banyak tidur

Tidur jadi aktivitas yang begitu berharga buat orang tua baru. Namun begadang untuk menyusui anak atau mengganti popoknya yang basah membuat ibu kurang tidur sehingga produksi hormon tubuh jadi kacau.

Liputan JUGA  COVID-19: KODIM 1626/BANGLI SWEEPING PELANGGAR PROKES, HASILNYA NIHIL

“Sebelum Anda menyadari ada masalah di hormon, cek apa yang bisa dilakukan agar memiliki lebih banyak waktu untuk tidur. Mungkin membiarkan pasangan tahu bahwa lebih banyak tidur untuk Anda bisa memicu seks lebih banyak sehingga Anda berdua jadi termotivasi untuk mencari celah,” ujar Marcus.

3. ‘Quickie’ jadi solusi

Melansir dari Bounty, ‘quickie’ alias seks kilat bisa jadi solusi buat orang tua baru. Saat anak sedang tidur, Anda bisa memilih untuk tidur. Namun tak ada salahnya meluangkan waktu untuk kembali intim bersama pasangan dan tidur pun jadi lebih nyenyak setelahnya.

  Banner Iklan Sariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *