Ditawar Rp 825 Juta Ditolak, Ternyata Diperkirakan Laku Rp 1,5 Miliar Hasil Panen Porang Petani Madiun Ini

Liputan68.com | Seorang petani, Purnomo mengaku pernah menolak tawaran Rp 825 juta atas hasil panen porang dengan luas 2,5 hektare di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. Penolakan itu dilakukan lantaran, hasil jual porangnya diprediksi mencapai Rp 1,2 hingga Rp 1,5 miliar.

Purnomo yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Durenan itu mengatakan lahan porang yang sudah siap panen luasnya mencapai 2,5 hektare. Sedangkan usia tanaman porang di lahan tersebut sudah dua tahun dan siap panen.

“Kalau menurut perhitungan, di lahan seluas 2,5 hektare itu ada 38.000 pohon porang. Kalau satu pohon porang dibuat rata-rata menghasilkan empat kilogram umbi. Harusnya harga untuk membeli porang itu antara Rp 1,2 miliar sampai Rp 1,5 miliar. Karena harga porang per kilogram Rp 10 ribu,” jelas dia seperti dikutip Solopos.com, Senin (12/4/2021).

Dia mengaku sudah lama menanam porang. Dari porang ini ia berhasil membeli dua mobil, lima sepeda motor, dan membeli dua bidang tanah, serta membangun rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *