Liputan68.com | Pembalap Repsol Honda Marc Marquez siap tampil nyentrik di seri keempat MotoGP Amerika 2022 di Circuit of The Americas (COTA).
Marc Marquez memiliki tiga amunisi nyentrik yang siap digunakan pada balapan MotoGP Amerika 2022.
Hal itu ditegaskan Marc Marquez dalam unggahan akun Instagram pribadinya.
Amunisi pertama yang dipamerkan Marc Marquez adalah helm sebagai pelindung kepala saat mengaspal.
Berbeda dengan sebelumnya, Marquez memiliki helm berfitur Amerika Serikat.
Helm Marquez merupakan campur tangan dari pabrikan pembuat Shohei, seperti yang diunggah di Instagram miliknya.
Helm tersebut juga dipadukan dengan warna merah, biru dan putih yang secara tidak langsung menggambarkan bendera Amerika.
Tidak lupa tambahan nomor 93 yang menjadi ciri khas juara dunia delapan kali itu.
Selanjutnya beralih ke sarung tangan Marquez yang memiliki warna berbeda di kiri dan kanan.
Sarung tangan di sebelah kiri dipilih dengan warna biru dan merah dan memiliki bintang kecil seperti bendera negara Paman Sam.
Meski ada warna merah yang dominan dan sedikit garis putih.
Terakhir, sepatu Marquez dicantumkan dalam kombinasi dengan nomor kebanggaannya dan merah putih.
Di sisi lain, ada juga logo Alpinestars di tengahnya.
Target Marc Marquez di MotoGP Amerika 2022
Di MotoGP Amerika 2022, Marc Marquez menandai kembalinya dia setelah absen dua seri berturut-turut.
Pembalap andalan Repsol Honda itu harus melewatkan dua seri karena pemulihan cederanya.
Marquez mengalami kecelakaan sisi tinggi yang serius saat sesi pemanasan di MotoGP Mandalika 2022.
Akibat kecelakaan itu, Marquez harus melewatkan sesi balapan di sirkuit Mandalika.
Bahkan saudara Alex Marquez mengalami diplopia, yang juga dikenal sebagai penglihatan ganda.
Dalam situasi ini dia harus istirahat dan melewatkan seri ke-3 lalu absen di MotoGP Argentina 2022.
Setelah absen di dua seri, Marquez siap menandai comeback di trek favoritnya.
Marc Marquez, dikutip dari situs Corsedimoto, menyatakan,”Saya tidak tiba di momen terbaik saya, tetapi kami akan mencoba melakukan FP1 dengan baik dan membangun GP dari sana.
Pembalap berusia 29 tahun itu kemudian membahas target tersebut di COTA. COTA kebetulan menjadi tempat yang paling disukai.
Tercatat Marquez sudah delapan kali menang di sirkuit area Austin sejak COTA menjadi tuan rumah balapan MotoGP 2013.
Meski memiliki statistik mumpuni, Marquez sadar betul dengan kondisinya yang baru saja pulih dari cedera.
Untuk itu, ia juga tidak memiliki target tinggi di MotoGP Amerika 2022.
“Menang? Itu mungkin, tetapi itu bukan pendekatan yang tepat.
“Kejuaraannya juga ada, ada, tapi bukan target sekarang.” kata Marquez.