Alami Kelangkaan Hingga Naik Harga, Malaysia Hentikan Ekspor Ayam dan Produk Olahannya

Malaysia — Liputan68.com | Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Pertanian dan Industri Makanan (MAFI) resmi memberlakukan larangan ekspor ayam mulai 1 Juni sejalan dengan keputusan kabinet pada 23 Mei lalu.

Kementerian itu mengatakan akan memastikan larangan ekspor dijalankan. Izin-izin mencakup ekspor ayam hidup, karkas ayam utuh, potongan daging ayam, dan produk makanan berbahan dasar ayam tidak akan dikeluarkan lagi.

Larangan ekspor akan diberlakukan melalui Departemen Layanan Karantina dan Inspeksi Malaysia (MAQIS), kata MAFI seperti dikutip Liputan68.com dari Bernama, Kamis (02/06/2022).

Pemerintah Malaysia sejak 5 Februari telah menetapkan harga pagu ayam standar pada 8,90 RM guna mengatasi isu kenaikan harga terkait kelangkaan pasokan ayam.

Berdasarkan data dari sistem i-MAQIS yang dikeluarkan MAFI melalui situs resminya pada 1 Juni, pada 2021, Malaysia mengimpor 60.302 metrik ton (MT) ayam potong dari Thailand, 1.888 MT dari China, 1.809 MT dari Brasil, dan 50 MT dari Denmark.

Liputan JUGA  BATIC 2022, Songsong Transformasi Digital Dunia

Pada tahun yang sama, Malaysia mengekspor daging ayam potong sebanyak 9.032 MT ke Thailand, 236 MT ke Singapura, 58 MT ke Jepang, dan 29 MT ke Papua Nugini.

  Banner Iklan Sariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *