PARBULUAN – LIPUTAN68.COM – Berbicara tentang Kopi sangatlah menarik, Kopi merupakan jenis tanaman keras yang keberadaannya sudah lama sejak jaman Hindia Belanda.
Sebagai jenis tanaman keras Kopi memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, untuk memenuhi pasar luar negeri dan dalam negeri. Di sisi lain, permintaan kopi terus meningkat hal itu dikarenakan banyaknya pabrik yang mengolah Kopi dalam bentuk atau varian yang beragam dan itu sebagai pemenuhan selera penikmat Kopi di dalam negeri ataupun luar negeri.
Berangkat dari hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Dairi, kurang lebih 2 tahun lalu bersama Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) BAJA Desa Parbuluan, dan Karang Taruna Sumut telah melakukan tanam bersama kopi.
Dan hari ini, Selasa (18/10/2022) melakukan panen perdana kopi arabika demplot percontohan perkebunan, tepatnya di Desa Bangun Kecamatan Parbuluan.
Panen perdana ini sendiri dihadiri oleh Bupati Dairi yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian, Robot Simanullang, Ketua Karang Taruna Sumut, Dedi Dermawan Milaya, dan Ketua Taruna Tani Sumut, Darwis Harahap, serta diikuti juga oleh Kadisparbudpora, Rahmat Syah Munthe, Sekretaris Dinas Sosial, Camat Parbuluan, SMT Sinaga, Kepala Desa Bangun, Japirin Sihotang, serta para petani binaan Bumdes Baja.
Sebelum melakukan panen perdana, Bupati dalam sambutan yang dibacakan oleh Kadistan, Robot Simanullang disebutkan, bahwa kita patut bersyukur Kabupaten Dairi memiliki topografi yang berbukit di jajaran bukit barisan yang menjadikannya kaya dengan ragam potensi alam, khususnya produk pertanian, seperti kopi Sidikalang yang telah dikenal di Indonesia bahkan sampai ke mancanegara.