PAKPAK BHARAT – LIPUTAN68.COM – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengunjungi Desa Kuta Dame di Kecamatan Kerajaan hari ini (27/10/2022). Dalam kunjungan ini Bupati diagendakan melaksanakan beberapa kegiatan di Desa yang dikenal sebagai sentra holtikultura di Kabupaten Pakpak Bharat ini.
Mengawali kunjungannya, Franc Bernhard Tumanggor bersama rombongan melakukan penanaman perdana tanaman bawang merah di lahan warga. Kehadiran tanaman bawang merah ini belakangan kian diminati oleh masyarakat petani di Kabupaten ini.
Bawang merah ini akan kita kembangkan di empat Kecamatan yakni Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Sitellu Tali Urang Julu, salak dan Kecamatan Kerajaan sendiri. Kita juga sudah siapkan penangkaran bibit di Desa Kuta Saga yang nantinya akan kita distribusikan keempat Kecamatan ini, ungkap Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Pakpak Bharat, Edy Jonter Pandiangan, SP di lokasi.
Usai melakukan penanaman perdana bawang merah ini, Bupati bersama rombongan bergegas menuju green house penangkaran bibit kentang. Ditempat ini Bupati melakukan pemanenan perdana benih kentang hasil tanaman Kelompok Tani Bintang Tani Desa Kuta Dame.
Martua Nababan, Petugas Sertifikasi Benih pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara menjelaskan dalam tahap perdana panen benih kentang ini kelompok Tni Bintang Tani Desa Kuta Dame ditaksir meraup untung hingga ratusan juta ruliah.
Nanti benih kentang dari penangkaran ini akan kita beri label dan sertifikat benih. Kita juga akan bantu pasarkan melalui ekatalog sesuai anjuran Pemerintah, melihat kualitas benih yang kita hasilkan cukup bagus ini saya optimis kelompok tani ini mampu meraih untung banyak, ungkap Martua Nababan.
Meninggalkan area green house penangkaran kentang, Bupati bersama masyarakat Desa Kuta Dame kemudian memanen tanaman di Desa ini. Franc Bernhard Tumanggor terpana melihat hamparan luas tanaman tomat warganya yang siap untuk dipanen.
Desa Kuta Dame ini memang cocok dijadikan sebagai sentra hortikultura, sebagai kawasan percontohan dan pusat study pertanian, ungkap Bupati disela memetik buah tomat.