SIDIKALANG – LIPUTAN68.COM – Tim Pembinaan dan Penilaian kecamatan terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara hadir di Kabupaten Dairi, Kamis (27/10/2022) untuk melakukan penilaian di Kecamatan Sidikalang.
Tim pembinaan tersebut dipimpin oleh Kepala Bagian Pemerintahan Pemprov Sumut, Ervan Gani Siahaan untuk menilai Kecamatan Sidikalang sebagai juara I (Kecamatan Terbaik Pertama) pada penilaian Kecamatan di Kabupaten Dairi sehingga berhak mewakili Pemerintah Kabupaten Dairi dalam Pembinaan dan Penilaian Kecamatan terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2022.
Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jhonny Hutasoit mengatakan, Kabupaten Dairi salah satu kabupaten yang sangat strategis dengan potensi sumber daya alam dan pariwisata yang luar biasa yang diharapkan akan dapat meningkat hingga ke tingkat internasional.
Kecamatan Sidikalang adalah kecamatan yang ditetapkan sebagai yang terbaik di Dairi, dalam penilaian kecamatan terbaik, digali melalui penetapan strategis yang layak untuk dinilai, dan Sidikalang memenuhi kriteria serta sesuai dengan objektifitas.
“Kami berharap bahwa yang dinilai oleh tim kabupaten dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat dipertandingkan di tingkat provinsi. Pimpinan kita, Bapak Bupati Dairi menekankan seluruh camat harus mampu bekerja, memahami tugas dan fungsi tidak hanya teori,” ucapnya.
Kepada para camat, Bupati Dairi Eddy Berutu menekankan untuk rutin melakukan koordinasi dalam menggali dan mengatasi permasalahan di tingkat masyarakat. Dalam penilaian ini, Bupati harapkan Kecamatan Sidikalang mendapatkan yang terbaik, kita serahkan kepada tim penilai untuk dapat menilai, apapun hasilnya, Bupati berharap Kecamatan Sidikalang siap menerima, karena di samping penilaian, tim penilai juga akan melakukan pembinaan.
Dalam paparannya, Camat Sidikalang Swanto Sitakar menyampaikan, berbagai hal seperti di bidang kesehatan, Kecamatan Sidikalang selalu berkoordinasi dengan pihak terkait,
seperti halnya terkait stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Untuk tahun 2022, Swanto mengatakan akan menuntaskan stop BABS 100 persen di bulan november 2022 dimana sesuai data per oktober, 6 rumah tangga belum memiliki jamban.
