DELI SERDANG — LIPUTAN68.COM — Ratusan ulama dari golongan tuan guru dan masyarakat bersatu menyuarakan aspirasi ‘Ganjar Presiden 2024’, Jumat (16/12/2022).
Mereka menilai, Ganjar mampu menyelami aspirasi ulama dan mengakomodir keinginan masyarakat.
Hal ini diungkapkan Ketua Tuan Guru Dukung Ganjar (TGDG) Sumatera Utara, Tuan Guru Muhammad Arifin di sela-sela kegiatan zikir dan doa bersama untuk kebaikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, di Desa Kolam, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang.
“Kami memang sudah menyoroti sejak beliau menjadi DPR RI Dapil Jawa Tengah dua periode, sampai saat ini gubernur Jateng. Alhamdulillah yang kami lihat dia adalah sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat, sederhana, religius, nasionalis dan dekat dengan ulama,” ungkapnya.

Arifin menyebut, pengalaman dalam demokrasi pemerintahan yang lengkap membuat Ganjar mampu memahami kondisi bangsa dan negara ini dengan baik.
Terlebih, Ganjar sebagai cucu mantu dari (Alm) KH. Hisyam Abdul Karim, tokoh ulama di Jawa Tengah itu selalu merespon aspirasi masyarakat.
Sejak memimpin Jawa Tengah 2013 silam, Ganjar telah melakukan sejumlah gebrakan terkait pelayanan publik, terkhusus dalam merespon laporan dari masyarakat.
Salah satunya melalui banyak kanal seperti aplikasi Lapor Gub, media sosial, SMS, WhatsApp, telepon, tatap muka dan platform lainnya.
Melalui gebrakan tersebut, Ganjar terus berupaya memudahkan akses birokrasi agar masyarakat semakin mendapatkan layanan termudah.
Dengan begitu, persoalan masyarakat, peningkatan investasi, dan pengurangan kemiskinan bisa dimaksimalkan.
“Itulah yang membuat kesan kami untuk mendukung beliau menjadi presiden 2024,” ujar Arifin.
Ganjar juga berkomitmen menekan angka kemiskinan di Jateng. Berbagai program kerja Ganjar dinilai telah terbukti mendorong kemajuan dan kesejahteraan rakyat Jateng.
Misalnya Program ‘Tuku Lemah Oleh Omah’ ala Ganjar guna mewujudkan impian warga yang sudah berkeluarga dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memiliki rumah tanpa uang muka dan angsuran.
Menurut data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jateng, program Tuku Lemah Oleh Omah pada awal 2020 berhasil mendirikan 200 unit rumah.
Tahun berikutnya, 2021 ada 186 unit, serta di 2022 ini dibangun 253 unit. Pada 2023, Ganjar diketahui telah menganggarkan dana untuk membangun 615 unit rumah.