Pacitan,Liputan 68.com- Musim liburan perayaan Natal dan pergantian tahun, aliran PDAM Kabupaten Pacitan juga ikutan “cuti”. Hampir semua pelanggan perusahaan air minum milik daerah tersebut mengeluhkan aliran air yang sering tersendat atau bahkan mampet hanya mengeluarkan angin saat kran dibuka.
Dewan Pengawas PDAM setempat, Masrukin mengatakan, selama musim kemarau panjang, debit air di sejumlah sumber air yang dieksploitasi pihak PDAM terus menipis. Sehingga wajar apabila aliran air ke instalasi perumahan sering tersendat.
“Khususnya di kawasan kota memang dilakukan penghematan dengan skenario bergilir. Tetap mengalir, tapi aliran airnya tidak begitu kencang,” kata Masrukin yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan dan Kesejahteraan Rakyat itu, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (27/12).
Menurut Masrukin, dari 12 kecamatan di Pacitan, dua kecamatan diantaranya yaitu Bandar dan Tegalombo, selama ini belum tesentuh aliran PDAM. Mengingat di dua wilayah kecamatan tersebut tidak ada sumber air yang bisa dieksploitasi oleh PDAM. “Jadi yang perlu dipahami masyarakat, setiap wilayah itu berbeda-beda. Persoalannya tak lepas dari sumber air,” jelasnya.
Seperti di wilayah Kecamatan Pringkuku, Punung dan Donorojo misalnya, ada beberapa desa yang memang tidak memanfaatkan jaringan layanan PDAM.