Pacitan – Ucap syukur yang teramat sangat tidak henti hentinya diucapkan oleh Wijiyati (82), warga dusun Bayuanget, desa Kebondalem, kecamatan Arjosari, Pacitan.
Pasalnya, rumah tidak layak huni, yang selama ini ditempati telah berubah menjadi bangunan permanen sederhana.
Wijiyati, adalah salah satu korban dari gempa bumi Jogja Tahun 2023 lalu. Rumah yang semula tidak layak huni menjadi semakin tidak layak saat gempa menguncang. Beberapa waktu dirinya harus bertahan hidup dalam rumah yang rusak, genteng bocor, tembok hampir runtuh, dan aliran listrik yang padam.
” Terimakasih pak PLN saya sudah dibangunkan rumah, listriknya juga sudah dipasangkan. Semoga barokah, dan bapak bapak diberi kesehatan. ” Kata Wijiyati, penerima bantuan rumah, Rabu (17/01/2024).