BANDUNG — LIPUTAN68.COM — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan berkomitmen untuk terus memberikan layanan konektivitas digital berkualitas demi memastikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.
Salah satu caranya, Telkom secara rutin melakukan proses pengujian, tes dan sertifikasi terhadap seluruh perangkat (device) yang digunakan pada jaringan akses dan infrastruktur. Proses pengujian dan tes tersebut dilakukan di sebuah laboratorium yang bernamakan Telkom Test House (TTH).
Berlokasi di Gegerkalong, Bandung, Telkom Test House merupakan lembaga uji terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang ditujukan untuk mendukung dan menjamin keberlangsungan seluruh jaringan dan infrastruktur milik TelkomGroup, seperti kabel serat optik (fiber optic), modem serta perangkat lainnya.
Selain fasilitas laboratorium yang mumpuni, TTH turut didukung sumber daya yang kredibel serta telah mengantongi standar operasional yang sesuai dengan ketentuan pemerintah dan menjadi acuan bagi operator lain yang ingin melakukan uji perangkat dan infrastruktur telekomunikasi.
Executive General Manager Divisi Digital Connectivity Service Telkom, Teuku Muda Nanta, menyampaikan bahwa TTH merupakan wujud nyata Telkom memenuhi komitmen dalam memberikan layanan konektivitas.
“Di Telkom Test House, seluruh perangkat jaringan akses maupun infrastruktur akan diuji dan dipastikan laik secara mutu sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan, sebelum sampai ke pelanggan. Telkom Test House menjadi kiblat untuk pengujian di Indonesia, menjadi standar acuan juga bagi para operator telekomunikasi,” ungkapnya.
SVP Corporate Communication & Investor Relations Telkom, Ahmad Reza, mengatakan saat ini Telkom tengah fokus menggarap B2B dan Telkomsel fokus ke segmen B2C. Untuk terus menjadi pemain besar, tentunya tantangan yang tidak bisa dihindari adalah perkembangan teknologi yang menuntut Telkom adaptif dan terus bertransformasi agar bisa sejalan dengan perubahan, serta mengoptimalkan manfaat dari teknologi tersebut untuk perkembangan bisnis perusahaan.