NTT, Liputan68.com- Berdasarkan laporan data Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) 2023 dalam kurun waktu Januari hingga November tercatat sebanyak 305 peserta mendapat kategori Istimewa.
Jika dibandingkan dengan predikat kategori yang lain, jumlah peserta yang mendapat kategori predikat Istimewa dalam hasil uji adalah yang paling sedikit.
Dalam uji ini, predikat peserta dikelompokan dalam delapan kategori, yakni Tidak Berpredikat, Terbatas, Marginal, Semenjana, Madya, Unggul, Sangat Unggul, dan Istimewa.
Jika data diurutkan berdasarkan capaian predikat peserta maka, sebanyak 305 peserta mendapat kategori Istimewa, 5.156 peserta masuk kategori Tidak Berpredikat, 12.124 peserta termasuk kategori Sangat Unggul, 23.934 peserta pada kategori Unggul, 34.084 peserta kategori Terbatas, 60.421 peserta kategori Madya, 61.522 peserta kategori Marginal, dan 63.674 peserta masuk kategori Semenjana.
Sebagaimana diketahui, UKBI adalah sarana uji untuk mengukur tingkat kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan.