Bupati Aji Terjunkan Tim, Sambangi Anak Penderita Cerebral Palsy Di Kecamatan Kebonagung

Pacitan,Liputan 68.com- Bupati Pacitan, Kanjeng Raden Tumenggung Indrata Nur Bayuaji Reksonagoro, langsung sat, set, wat, wet, menyikapi persoalan yang dihadapi masyarakat.

Salah satunya terkait penderitaan yang dialami Aditya Gilang, bocah pengidap penyakit kelumpuhan otak atau cerebral palsy di Kecamatan Kebonagung.

Begitu viral pemberitaan di media sosial, bupati berlatar Partai Demokrat ini langsung memerintahkan Dinas Sosial untuk turun gunung dan menyalurkan sejumlah bantuan.

Kepala Dinas Sosial Pacitan, Sumoro Hadi mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti petunjuk dan arahan bupati untuk segera menyambangi anak tersebut.

“Hari ini Dinsos bersama Camat Kebonagung dan kepala desa, berkunjung ke rumah Aditya Gilang anak dari Boyani di Desa Punjung yang lagi viral di media lantaran mengidap penyakit kelumpuhan otak,” kata Sumoro, Rabu (7/8).

Liputan JUGA  Golkar Belum Tentukan Arah Koalisi. Ini Pendapat Pegiat Politik Di Pacitan Yang Menegaskan Golkar Lebih Memposisikan Diri Sebagai Partai Pendinamis

Dari hasil anjang sana itu, memang benar anak tersebut mengalami penyakit kelumpuhan otak sejak lahir. “Bantuan dari pemerintah yang sudah diterima saat ini, yaitu bansos DD sejak Tahun 2019 dan juga pernah dapat bantuan kursi roda,” jelasnya.

Selanjutnya, sambung Sumoro, pihaknya akan mengentri anak tersebut dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) serta diusulkan kepesertaan BPJS dan PKH. “Kami dan camat setempat menyerahkan bantuan sembako dan sejumlah uang,” tutur dia.

Sementara itu, lumpuh otak atau sering disebut dengan cerebral palsy adalah kondisi yang terjadi pada anak-anak dan menyebabkan terjadinya gangguan motorik. Gangguan motorik ini berkaitan dengan gerak dan koordinasi tubuh.

Cerebral palsy disebabkan oleh gangguan atau kerusakan otak yang terjadi ketika organ vital tersebut sedang berkembang. Perkembangan abnormal pada otak yang menyebabkan cerebral palsy biasanya terjadi ketika anak belum lahir atau masih di dalam kandungan.

Liputan JUGA  Pembagian PMT Di Salak Dan Siempat Rube Ny. Juniatry : Pastikan Bayi dan Balita Tumbuh Optimal

Cerebral palsy hingga saat ini menjadi penyakit yang belum bisa disembuhkan dan kondisinya akan berlangsung seumur hidup. Namun, ada beberapa penanganan medis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan fungsi motorik anak dengan penyakit cerebral palsy.

Penyebab cerebral palsy adalah gangguan perkembangan otak. Gangguan perkembangan otak tersebut kerap terjadi saat anak masih di dalam kandungan. Hampir 90% kasus cerebral palsy diidentifikasi sebagai penyakit bawaan lahir.

Hal yang mengakibatkan terjadinya kerusakan otak pada anak dan menyebabkan cerebral palsy masih belum diketahui hingga saat ini. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya cerebral palsy pada anak, yaitu: ibu hamil terinfeksi virus tertentu, seperti infeksi virus herpes, toksoplasmosis, virus zika, dan lain sebagainya.

Liputan JUGA  Pilbup 2024, ProJo Pacitan Belum Tentukan Arah Dukungan

Kemudian juga mutasi genetik. Bayi tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup saat selama persalinan. Bayi lahir prematur,
komplikasi saat persalinan. Bayi mengalami kecelakaan yang mengakibatkan perdarahan pada otak dan meningitis pada bayi.

  Banner Iklan Sariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *