NTT, Liputan68.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyoroti serius terkait isu netralitas ASN, TNI, dan Polri, serta politik uang.
Kedua isu tersebut diprediksi akan menguat dalam hari-hari menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di NTT.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (P2H) Bawaslu NTT, Amrunur Muhammad Darwan menyampaikan, pihaknya terus bersinergi dalam mengawasi berbagai potensi kerawanan dalam Pilkada 2024.
“Untuk pemetaan potensi kerawanan di Provinsi NTT, soal politik uang dan juga tentang netralitas,” ujar Komisioner Bawaslu NTT, Amrunur Muhammad Darwan.
Hal itu dikatakannya saat membuka kegiatan Konsolidasi Media dalam Rangka Penguatan Pemberitaan pada Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024, di Suba Suka Resto, Sabtu (9/11/2024).