Bawaslu NTT Soroti Netralitas ASN dan Politik Uang

Lebih lanjut Amrunur menjelaskan, saat ini NTT masuk dalam kategori rawan tinggi berdasarkan pemetaan kerawanan oleh Bawaslu RI.

“Dengan 29 poin indikator penilaian, NTT masuk urutan 1 daerah rawan tinggi dengan 17 poin indikator penilaian”,

“Potret-potret potensi kerawanan ini menjadi fokus perhatian kita,” ungkapnya.

Selain itu, Amrunur Muhammad Darwan juga mengajak Pers dan Media menjaga independensi dalam bekerja.

“Suksesi Pilkada bukan hanya penyelenggara saja, tetapi teman-teman media juga punya peran yang cukup baik,” pungkasnya.

Untuk diketahui, acara tersebut dihadiri oleh Kepala Sekretariat Bawaslu NTT, Ignasius Jani, Plh. Kepala Bagian Hukum, Humas dan Datin Bawaslu NTT, Siman Halisi, puluhan perwakilan media, organisasi mahasiswa, serta jajaran Bawaslu NTT. *** (Mario Langun)

BAGIKAN KE :
  Banner Iklan Sariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *