NTT, Liputan68.com– Hari kelulusan bagi sebagian besar siswa di seluruh dunia adalah momen yang dinanti-nantikan.
Biasanya, momen ini diisi dengan kegiatan yang bersifat meriah, seperti konvoi, coret-coret baju hingga mewarnai rambut, tetapi tidak dengan siswa SMK Negeri 6 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lembaga pendidikan SMK Negeri 6 Kupang memutuskan untuk merayakan kelulusan siswa-siswi dengan cara yang rapi dan terkonsep yakni menggelar acara seremoni secara sederhana yang telah matang dipersiapkan sejak awal tahun pelajaran.
Dalam sambutannya, Kepala SMK Negeri 6 Kupang, Asa Manason Lahtang, S.Pd, M.Pd beryukur dan berterima kasih atas proses dan kebersamaan yang telah dilalui bersama.
“Kami sebagai penyelanggara pendidikan bersyukur, kalian adalah anak-anak buah hati kami. Hasil proses selama tiga tahun yang siap kami kirim ke dunia kerja,”
“Kami berupaya dengan segala kekurangan yang kami miliki, kami berikan yang terbaik kepada anak-anak kami, saya berterima kasih kepada orang tua dan juga guru yang selalu mendukung dalam proses ini. Ayo kita bersama-sama membenahi untuk lebih bagus lagi kedepannya,” ujar Asa, Selasa 6 Mei 2025 di Aula Utama Grand Mutiara.
Untuk diketahui, dalam momen ini setelah penerimaan ijazah, sejumlah siswa-siswi langsung direkrut oleh sejumlah perusahaan berbeda tempat mereka melakukan program PKL.
Salah satu perusahaan yang merekrut lulusan SMKN 6 Kupang, Injeksi Cretive Center langsung melakukan MoU maka siswa bisa langsung kerja.
“Anak-anak penampilan sederhana tapi mental mewah itu yang dunia butuhkan sekarang,” ucap Owner Injeksi Creative Center, Jeksi Siokain.
Jeksi juga berkomitmen bahwa pihaknya akan terus mengembangkan SDM muda NTT Bagus.
“Kami jualan, yang hasilnya itu kami sisihkan untuk mendukung misi utama kami yakni mewujudkan SDM Muda NTT Bagus,”
Lanjutnya, dunia kerja mudah ditaklukan jika bersikap baik, disiplin dan mampu mencuri ilmu agar bisa buka usaha dendiri.
Selain itu, salah seorang alumni yang hadir, Ilham Hartono berharap lulusan SMKN 6 Kupang mampu bersaing dan membuka peluang usaha sendiri.
“Dari pengalaman saya, yang pada masa sekolah fasilitasnya masih terbatas saat ini puji Tuhan telah memiliki usaha dibidang digital termasuk desain grafis untuk dapat penghasilan dari desain grafis, ” ucap pemilik Aney Studio itu.
Untuk diketahui dari total 328 siswa-siswi SMK Negeri 6 Kupang yang lulus pada tahun ini terdiri dari lima program keahlian, yakni Teknik Jaringan Komputer Telekomunikasi (TJKT) 69 orang, Desain Komunikasi Visual (DKV) 67 orang, Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG) 65 orang, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) 67 orang dan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) 61 orang. ***