NTT, Liputan68.com– Toko Buku Suci Kupang sambut tahun ajaran baru dengan berbagai promo menarik yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan siswa, guru, dan orang tua menjelang tahun ajaran baru yang akan segera dimulai.
Toko Buku Suci merupakan tempat usaha yang telah bergerak dalam bidang pendidikan sejak 41 tahun lalu.
Sehingga tak heran jika masyarakat provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menaruh kepercayaan besar terhadap pelayanan toko ini.
Owner Toko Buku Suci, Nyoman Radjendra mengatakan bahwa pihaknya dalam situasi yang sulit sekali pun akan selalu siap memenuhi kebutuhan masyarakat dan lembaga pendidikan mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK hingga Perguruan Tinggi.
“Buku dan bacaan pengetahuan umum lainnya juga tentu kita siapkan. Apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat didik, baik itu buku tulis, alat tulis, serta buku pelajaran pasti kami selalu siapkan walaupun kami dalam situasi yang tidak terlalu bagus sekalipun,” ucap Nyoman, (6/5/2025).
Dia juga menjelaskan bahwa tokonya menyiapkan banyak sekali produk sehingga harga promonya pun relatif.
“Tahun ajaran baru pasti ada promo dan harga yang relatif lebih murah dari berbagai produk yang begini banyak,” terangnya.
Nyoman juga membeberkan bahwa tokonya selalu membuka peluang negosiasi alias tawar menawar bagi pelanggan.
“Jadi kami memang sebenarnya melayani untuk wilayah kota dan juga dari daerah lain,”
“Jadi kalau ada pesanan dari luar kami bisa proses juga, sekarang kita juga punya SIPLah dari Kementerian,”
“Bisa layani secara offline maupun online. Kami berharap walaupun semakin canggih, mari berkunjung langsung juga ke toko sehingga bisa melihat langsung produk produknya,”
“Kami sangat merindukan kunjungan langsung sehingga terjadi interaksi intens dan peluang untuk bernegosiasi tawar menawar,” ucap Nyoman yang juga Ketua DEKOPIN Kota Kupang ini.
Dirinya juga menegaskan bahwa tokonya menjual barang disesuaikan dengan kebutuhan dan ekonomi masyarakat.
“Masyarakat jangan khawatir, kita menyiapkan ini dengan hati dan ketulusan sehingga masyarakat kita merasa nyaman dan literasi meningkat,” pungkasnya.***
