“Jalan lingkungan seperti di Maulafa ini sangat vital. Bukan hanya untuk akses rumah tangga, tetapi juga sebagai jalur ekonomi warga. Karena itu, pemerintah perlu memberi perhatian serius,” tegas Yos Dogon.
Politisi senior Golkar yang telah tiga periode duduk di DPRD Kota Kupang ini menambahkan, apa yang dilakukan masyarakat secara swadaya dengan membangun pondasi penahan air di titik jalan rusak adalah bentuk kepedulian yang patut diapresiasi.
Namun, menurutnya, upaya warga tersebut belum cukup tanpa dukungan nyata dari pemerintah kota.
“Kita harus apresiasi inisiatif warga yang bergotong royong memperbaiki jalan, tapi ini seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah. Jalan yang baik adalah hak masyarakat,” ujarnya.
Melalui hasil reses ini, Yos Dogon berkomitmen untuk memperjuangkan perbaikan jalan HTI Maulafa dan sejumlah gang vital lainnya agar masuk dalam program prioritas pembangunan infrastruktur Kota Kupang tahun mendatang.
“Jalan adalah nadi kehidupan warga. Kalau aksesnya lancar, ekonomi juga bergerak,” tutupnya.***








