Dibalik Euforia Hari Jadi Pacitan Ke-279, Warga Terdampak Pencemaran Limbah Tambang Di Kecamatan Ngadirojo Tersedu Menanti “Kado Ulang Tahun” Yang Tak Kunjung Diberikan Pemkab

Pacitan,Liputan 68.com- Di balik euforia dan kekhusyukan prosesi hari jadi Kabupaten Pacitan ke-279, yang jatuh pada Senin (19/2) kemarin, namun ada sejumlah pihak yang menangis tersedu menanti “kado ulang tahun” yang tak kunjung diberi oleh pemkab setempat.

Kado dimaksud adalah, langkah-langkah solutif penanganan dampak pencemaran limbah tambang di Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo, yang sampai detik ini sangat merugikan masyarakat, utamanya para petani.

“Yang namanya ulang tahun pasti ada euforia. Tapi dibalik itu semua, masyarakat petani sangat merindukan ‘kado ulang tahun’ dari pemkab. Yaitu kebijakan yang berpihak kepada petani terdampak limbah tambang,” kata Politikus NasDem, Hariawan, Rabu (21/2).

Wakil rakyat yang kembali terpilih melalui Pileg 2024 itu mengungkapkan, hingga detik ini masyarakat petani masih dihantui momok menakutkan soal pencemaran limbah tambang, yang kuat diduga berasal dari aktivitas pertambangan mineral logam di Desa Kluwih, Kecamatan Tulakan.

Liputan JUGA  Bencana Alam Kembali Mendera Pacitan. Bupati Indartato, Turun Gunung Tinjau Warga Terdampak

Hektaran lahan persawahan petani, tak bisa dipetik hasilnya. Ribuan bahkan jutaan uritan padi mengering dan tak bisa tumbuh dan berbuah buliran padi seperti yang diharapkan petani. Pun area perkebunan juga mengalami hal yang sama.

  Banner Iklan Sariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *