Protokol Gending Kenegaraan Amangkurat

Oleh: Dr Purwadi M.Hum.

(Ketua Lembaga Olah Kajian Nusantara LOKANTARA. Hp 08786440434)

 

1. Gending kabor berkumandang, saat Amangkurat lenggah siniwaka di Sitihinggil Mataram. Dengan busana kampuh parang barong.

 

2. Gending gleyong berkumandang, saat Amangkurat kondur ngedaton. Disertai abdi dalem mandra budaya.

 

3. Gending carabalen berkumandang, saat Amangkurat menerima tamu negara. Disertai abdi dalem purwa kinanthi serta panyutra.

 

4. Gending monggang berkumandang, saat Amangkurat rawuh ing pasewakan. Disertai abdi dalem prajurit doropati.

 

5. Gending kodok ngorek berkumandang, saat Amangkurat melakukan upacara di Kraton Mataram. Dikawal prajurit prawira anom.

 

6. Gending tawang rujit berkumandang, saat Amangkurat berduka cita. Dengan memakai busana slobok, tanda untuk bela rasa.

 

7. Gending udan mas berkumandang, saat Amangkurat rampung pesta dhahar ngunjuk. Dilayani abdi dalem gandarasan

 

8. Gending pacul guwang berkumandang, saat Amangkurat ritual bersama petani. Agar tanaman tumbuh subur makmur.

 

9. Gending ganda mastuti berkumandang, saat Amangkurat berdoa bersama rakyat. Supaya negara Mataram selalu aman damai guyub rukun.

 

10. Gending Subakastawa berkumandang, saat Amangkurat tedhak di wilayah karang padesan. Perjalanan selalu selamat sampai tujuan.

 

11. Gending clunthang berkumandang, saat Amangkurat berkelana di daerah pegunungan. Segala halangan sirna, tujuan selamat tercapai.

BAGIKAN KE :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *