Program Pertanian SBS–HMS Hidupkan Kembali Lahan Kering Malaka: Petani Kereana Rasakan Angin Segar dari Pemerintah

NTT, Liputan68.com- Program pertanian yang digagas Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Dr. Stefanus Bria Seran dan Henri Melki Simu (SBS–HMS), menjadi harapan baru bagi para petani di wilayah lahan kering.

Inovasi yang dikenal dengan program “balik tanah gratis dengan traktor” ini dinilai sebagai langkah nyata pemerintah daerah untuk menghidupkan kembali potensi pertanian yang selama bertahun-tahun terbengkalai.

Salah satu warga Desa Kereana, Yohanes Besin, menyampaikan rasa syukur atas manfaat program tersebut.

“Program pertanian SBS–HMS sangat bagus. Kami masyarakat di Takarai, Kereana, Babotin Selatan, Bobotin, hingga Babotin Maemina merasa senang karena lahan kami kembali digarap. Kami bangga dan berterima kasih kepada pemerintah,” ujarnya kepada Mata Kompas, Kamis, 9 Oktober 2025.

Yohanes mengisahkan, sejak 2020 hingga 2024, banyak lahan warga tidak tergarap akibat keterbatasan alat dan dukungan.

“Dulu kalau ada bantuan, paling hanya 1–2 hektar dan tidak merata. Sekarang berbeda, tidak ada pilih kasih. Semua masyarakat bisa menanam jagung dan ubi lagi,” katanya dengan semangat.

BAGIKAN KE :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *