SERDANG BEDAGAI – LIPUTAN68.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dewan Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) memastikan siswa belajar secara efektif di rumah melalui pelaksanaan monitoring sekolah dan siswa belajar di rumah, mulai hari ini Senin (11/5/2020) hingga Kamis (14/5/2020). Mereka terbagi ke dalam tiga tim yang ditugaskan melakukan monitoring ke masing-masing kecamatan.
Tim 1 yang terdiri dari Kadisdik Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM, Kabid Pembinaan SMP Sujarwo, Kasi PDPK SMP Ahmad Thauhid, Ketua Dewan Pendidikan Agus Marwan, S.IP., M.SP, Sekretaris Abdul Firman, S.Pd., M.Si dan Anggota Dewan Pendidikan Murti Anugrah, S.Sos, Senin (11/5/2020) melaksanakan monitoring di sejumlah sekolah dan rumah siswa di Kecamatan Silinda dan Kotarih.
Di Kecamatan Silinda, Tim 1 mengunjungi SD Swasta Silinda dan SMP YP Silinda. Sedangkan di Kecamatan Kotarih mereka mengunjungi SDN 101984 dan SMPN 1 Kotarih. Di dua kecamatan itu, Tim 1 melakukan dialog dengan kepala sekolah dan guru terkait model pembelajaran daring yang dilaksanakan sekolah selama masa pandemi Covid-19.
Selain mengunjungi sekolah, Tim 1 juga mendatangi rumah-rumah siswa guna memastikan anak belajar di rumah, melihat potensi dan kendala yang dihadapi selama belajar di rumah, serta mengedukasi siswa dan orang tua terkait wabah Covid-19.
Di sela kunjungan monitoring itu, Kadisdik Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM mengaku gembira dengan komitmen sekolah dalam melaksanakan program belajar di rumah selama masa pandemi Covid-19.
Dikatakannya, sekolah-sekolah khususnya kepala sekolah dan guru melaksanakan model pembelajaran daring dengan sangat baik meskipun ada beberapa kendala teknis seperti ketiadaan jaringan internet di sejumlah desa tempat tinggal siswa dan fasilitas ponsel android para orang tua siswa.
“Kami sangat gembira dengan komitmen sekolah khususnya para kepala sekolah dan guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Sejauh ini pembelajaran daring berjalan cukup baik meski ada beberapa kendala teknis di lapangan seperti ketiadaan jaringan internet maupun fasilitas android para orang tua,” ungkap Joni.