MEDAN – LIPUTAN68.COM – Muhammad Bobby Afif Nasution jelaskan program keumatan pada pengajian rutin yang digelar Majelis Taklim PDI Perjuangan Medan di Jalan Amal Kelurahan Brayan Medan Timur, Senin (26/10/2020).
Kata Bobby kepada hadirin, menghancurkan tempat maksiat adalah program utama Bobby Nasution di samping pembentukan karakter Islami bagi warga Muslim Kota Medan.
“Pendidikan karakter akan difokuskan lewat MDTA, anak SD harus sudah bisa baca Al-quran. Beasiswa akan kita sediakan untuk studi hingga luar negeri,” kata Bobby.
Soal menutup tempat maksiat, Bobby bilang perlu pemimpin yang berani. Dari beberapa studi banding ke kota-kota yang maju, Bobby melihat ada prestasi besar pemimpin yang berasal dari kader PDI-P.
“Kader PDI-P yang berani menutup tempat prostitusi besar di Asia Tenggara, dialah Risma wali kota Surabaya. Saya sudah lihat langsung dan belajar ke kota-kota yang maju,” kata Bobby.
Dan prestasi itu akan diterapkan oleh Bobby Nasution untuk menghancurkan tempat maksiat yang menjadi penghancur masa depan anak-anak di Kota Medan.
Ustaz Fuad Akbar yang mengisi tausiah pada pengajian minta agar umat tidak terpecah belah akibat fitnah yang dialamatkan kepada Bobby Nasution dan sejumlah partai pendukung.