Lampung, LIPUTAN68.COM | PEW Research Center, lembaga kajian isu sosial, opini publik, dan demografi yang bermarkas di Washington DC, dalam jurnal Publics Globally Want Unbiased News, 2018 memuat hasil survei pers di 38 negara. Memperlihatkan kondisi pers Indonesia di mata masyarakat masih positif. Bisa dilihat dari 85 persen responden menyatakan pers Indonesia bekerja independen dalam memberitakan pemimpin dan pejabat Negara.
Hal ini menunjukkan Hati Rakyat Indonesia pers tetap mendapat tempat, namun bukan berarti pers bisa berpuas diri.
Di era post truth saat ini, pers punya tantangan tak ringan. Masyarakat kini lebih suka menerima informasi yang sesuai selera mereka dibanding informasi yang sesuai faktanya. Disinilah para buzzer mencuri tempat, walaupun informasi yang disampaikan terkadang tak jelas antara fakta atau opini, antara realitas atau manipulasi, namun masyarakat terkadang dengan mudah menelannya sebagai sebuah kebenaran.
Dalam kesempatan memperingati Hari Pers Nasional (HPN), Jendral Ike Edwin memberikan sikap apresiasi terhadap kerja pengabdian insan Pers.
Menurut Jendral Ike Edwin melalui pesan yang dikirim di WhatsApp Grup (WAG) SAHABAT DANG IKE EDWIN, Pers di Indonesia merupakan pilar ke 4 (empat) demokrasi, setelah Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Meskipun pers berada dalam posisi di luar sistem Pemerintahan, akan tetapi pers menjadi posisi strategis dalam menegakan Demokrasi Indonesia. Senin (10/2).