MEDAN — LIPUTAN68.COM — Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting, meminta keseriusan pemerintah dalam penanganan satwa dan pengelolaan ‘Medan Zoo’ yang semakin memprihatinkan dari hari ke hari.
Diketahui, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Utara (Sumut) menyerukan penutupan segera Medan Zoo atau Kebun Binatang Medan usai empat ekor harimau mati dalam tiga bulan terakhir.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan tidak boleh adanya pembiaran terhadap kondisi kebun binatang di Medan itu. Ia meminta KLHK melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) turun tangan mengatasi permasalahan tersebut.
“Menurut saya, persoalan ini tidak bisa ditangani secara parsial. Medan Zoo ini bukan hanya persoalan beban pakan hewan yang ada, tetapi juga mengenai konservasinya, manajemen asetnya sampai masalah digitalisasinya,” katanya, Senin (5/2/2024)
Baskami mengatakan, Medan Zoo harus lebih berperan sebagai usaha perlindungan dan pelestarian alam daripada hanya sekadar memperagakan koleksi satwa langkanya.
“Kita menyayangkan, banyak satwa langka yang mati termasuk harimau sumatera. Saya kira ini bisa menjadi perhatian dunia, bila terjadi pembiaran,” ungkapnya.
Baskami mengatakan, bila kondisi mengharuskan penutupan sementara, maka menurutnya, seluruh sisa satwa yang ada diberikan kepada Lembaga Konservasi yang ideal.
“Saya meminta dalam waktu dekat ini ada langkah kongkrit dan penanganan komprehensif dari seluruh stakeholder tentang masalah ini,” tambahnya.