Segera Deklarasi, Yayasan Peduli Hutan Indonesia Hadir Sebagai Solusi Perbaikan Pengelolaan Hutan Indonesia

Pada Jum’at, 6 Maret 2020

Yogyakarta, LIPUTAN68.COM | Hutan tropis Indonesia merupakan yang terbesar ketiga di dunia. Saat ini boleh lega, ketika para rimbawan senior dan masyarakat bersatu padu bergabung dalam sebuah Gerakan Masyarakat Peduli Hutan Indonesia (GMPHI).

Dr. Transtoto Handadhari (rimbawan UGM), penggagas dan koordinator gerakan menyatakan bahwa gerakan ini merupakan implementasi moral tanpa pamrih untuk bersama bergabung memperbaiki hutan kita yg rusak.

“Paling tidak 40 juta lahan hutan telah kosong. Banyak juga yang sudah alih fungsi jadi non hutan. Yang dianggap sudah hijau isi hutannya juga berubah menurun kualitas tegakannya.

Sedangkan usaha perbaikannya masih belum juga signifikan akibat berbagai faktor dan alasan. Salah satunya masih adanya kejahatan kehutanan dan ketidakpedulian kita semua.

Pemerintah yang telah berupaya keras mengelola hutan, harus kita dukung dan bantu memecahkan kerumitan masalah-masalahnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Transtoto menyebut gerakan ini memperkokoh peran rimbawan alumni UGM Yogyakarta bersatu padu bersama rimbawan IPB Bogor yang sering dinyatakan kurang harmonis dalam bekerja mengelola hutan.

BAGIKAN KE :
  Banner Iklan Sariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *