Pacitan, liputan68.com- Pengasuh Pondok Pesantren Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, KH Fuad Dimyati berpesan, agar masyarakat eling lan waspodo serta lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta.
Pesan tersebut ia sampaikan, seiring kabar akan adanya ancaman bencana gempa megathrust berkekuatan 9,2 pada Skala Richter (SR) yang akan mengguncang Pacitan sekitarnya. “Lebih dekatkan diri sama Allah SWT, dan selalu eling lan waspodo,” kata KH Fuad, saat berbincang hangat dengan awak media, Kamis (19/11).
Kyai karismatik dari sebuah pondok pesantren tertua di Asia Tenggara ini juga menegaskan, agar masyarakat tidak terlampau panik.
Belum lama ini, ia juga pernah mengutus salah satu santri kepercayaannya untuk berjaga-jaga di kawasan Pantai Pancer Door dan Teleng Ria. “Insyaallah dengan kekuatan doa, ancaman (bencana) itu tidak akan terjadi.
Kalaupun Allah berkehendak, semoga kekuatan gempa tak lebih dari 3,2 SR. Kalau sampai terjadi gempa berkekuatan 9,2 SR, Pacitan akan porak-poranda. Semoga ini tidak terjadi atas kehendak Allah SWT,” harapnya.(yun).