Deklarasi Tolak Kekerasan KKB Oleh Warga Pegunungan Papua

Liputan HUKUM413 views

Liputan68.com | Setelah warga pesisir di Papua menolak kekerasan yang kerap dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), kini masyarakat wilayah pegunungan mulai jengah dengan perilaku dan tindak tanduk yang kerap dilakukan kelompok separtis tersebut.

Bertempat di Kampung Waa Banti Distrik Tembagapura, bersama Masyarakat Pendulang di Utikini Baru. Pada hari Jumat, 2 April 2021 telah dilakukan deklarasi dengan mengusung Tema “Penolakan Tindak Kekerasan”

Dalam aksi tersebut dihadiri oleh Pendeta Giman Magay, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Kepala Suku, Kepala CP Pendulang Kali Kabur serta masyarakat Kampung Banti. Masa berjumlah sekitar 150 orang, serta aparat TNI-Polri.

Pada aksi tersebut, terlihat bentangan bendera merah putih dan tulisan dispanduk yang berisi, Kami atas nama warga masyarakat menyatakan menolak keras tindakan kekerasan yang dilakukan KKB, dan masyarakat mendukung tindakan hukum yang dilakukan TNI-Polri.

Liputan JUGA  Akhirnya, Ketua BPD Bogak Besar Teluk Mengkudu Sergai Dilaporkan DPC LSM PENJARA PN

Selain seruan dalam spanduk tersebut, Pdt Giman Magay juga meminta agar
TNI dan Polri wajib menjaga masyarakat kami yang melakukan aktifitas kerja pendulangan/melakukan aktifitas sehari-hari dengan cara berkebun di area perkampungan di Utikini hingga di Banti 1 dan Banti 2.

“Kami menolak keras KKB yang akan masuk mengganggu keamanan di kampung Kami!” Seru Pdt Giman.

  Banner Iklan Sariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *