Pacitan,Liputan 68.com- Jago Demokrat Pacitan, hampir bisa dipastikan bakal “tidur nyenyak” dalam perhelatan Pilbup serentak 2024.
Mengapa begitu? Menurut tokoh masyarakat yang sekaligus budayawan di Pacitan, Bambang Trenggono, hampir sepanjang dua dekade perhelatan pemilu, psikologi masyarakat Pacitan, belum bisa terlepas dari “biru” (Partai Demokrat).
Terbukti, kata Bambang, di perhelatan Pileg 14 Februari lalu, partai yang kelahirannya dibidani Susilo Bambang Yudhoyonon(SBY) tersebut, berhasil menggondol 18 kursi perlemen. “Memang tidak semua jenis pemilihan itu, merepresentasikan jenis pemilihan lainnya. Akan tetapi di Pacitan punya eksklusifitas. Siapapun jago yang akan diberangkatkan oleh SBY, hampir bisa dipastikan dialah yang akan terpilih,” kata purna bakti ASN lingkup Pemkab Pacitan tersebut, saat bertandang di posko media Timur Pendopo, Kamis (29/2).
Dengan begitu, Bupati Raden Mas Tumenggung Indrata Nur Bayuaji, secara kirka awal, bakal kembali merebut kursi AE 1 (sebutan untuk Bupati Pacitan, Red) pada Pilbup 27 November nanti. Siapapun pendampingnya, kata Bambang, tak akan memengaruhi elektabilitas.
Di kesempatan yang sama, guru besar sebuah perguruan silat terkemuka di Pacitan itu mengungkapkan, bukannya menafikan kemampuan jago lain. Seperti Wabup Gagarin, misalnya.
Di permukaan, tokoh Partai Golkar itu memang punya magnet elektroral yang tidak bisa diremehkan. “Namun sekali lagi, psikologi masyarakat di Pacitan ini memang masih belum bisa lepas dari ‘biru’. Apalagi nanti saat masa kampanye berjalan, sang Pepo (SBY) ada di Pacitan, saya prediksi suara masyarakat semakin kuat untuk memilih pasangan calon dari Demokrat,” kata Bambang.
Hal senada juga disampaikan kritikus Pacitan, Sutikno. Praktisi media yang belakangan oleh media dijuluki sebagai Rocky Gerungnya Pacitan itu sependapat seperti apa yang disampaikan oleh Bambang Trenggono.