Kota Metro, LIPUTAN68.COM—Banjir yang melanda Metro pada malam tahun baru menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi warga. Banjir yang melanda hampir merata terutama wilayah yang berelevasi rendah menyebabkan rumah-rumah penduduk tergenang air setengah meter hingga 1.5 meter, (1/1/2020)
Andi Surya, salah satu Bacalon Walikota Metro berkesempatan meninjau lokasi Banjir. Tiga lokasi terdampak banjir disambanginya sambil mengamati sistem drainase dan riol saluran air, yaitu dua titik lokasi di RT 28 RW 08, Kelurahan Yosorejo, Metro Timur, dan lokasi banjir di Kelurahan Hadimulyo Barat RT 07 RW 26, Metro Pusat.
“Seingat saya Metro jarang sekali terjadi banjir, kalau pun ada, sifatnya banjir kecil-kecillan akibat curah hujan tinggi”, sebut Andi Surya.
“Menurut saya, banjir kali ini agak aneh, saya menduga selain curah hujan, ada air kiriman dari wilayah lain, tetapi kog tidak tertampung drainase dan waduk alami sehingga meluap begini? “, Tanya Andi Surya.
Dirinya menguraikan, mengatasi banjir sebetulnya teknis, program ini ada dalam bidang infrastruktur kota, “masalahnya upaya optimalisasi drainase, riol, embung dan waduk belum maksimal, sampah plastik dan lain-lain berserakan menyumbat, faktor kurangnya sosialisasi kebersihan lingkungan juga menjadi penyebab”, Sebut Bacalon Walikota Metro ini.
