Sempat Ada Permasalahan Operasional Pelayanan Covid-19 RS GL Tobing Tetap Berjalan

MEDAN – LIPUTAN68.COM – Rumah Sakit (RS) GL Tobing Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang tetap beroperasi dalam menangani pasien Covid-19 seperti biasanya, setelah sempat ada kendala beberapa saat, Sabtu (2/5) sore, karena ada persoalan tenaga medis.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Alwi Mujahit Hasibuan, saat diwawancarai di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Minggu (3/5).

“Sekarang para tenaga medis tersebut sudah berkenan bertugas kembali dan masalah ini juga sudah selesai sebenarnya. Namun informasi ini sudah merebak kemana-mana, soal PHK lah, soal insentif lah padahal itu tidak benar. Ini cuma soal fasilitas kamar yang awalnya satu kamar untuk satu orang, kini menjadi satu kamar dihuni dua orang,” ungkap Alwi.

Alwi menuturkan, terjadi perbedaan yang signifikan terkait biaya hotel tenaga medis yang bertugas di RS GL Tobing dengan tenaga medis yang bertugas di RS Martha Friska, sehingga terjadi kesenjangan dan dikhawatirkan menjadi masalah hukum.

“Kita tidak tahu sampai kapan Covid-19 ini akan berlalu. Sedangkan untuk anggaran kita, seberapa pun banyaknya juga terbatas. Untuk biaya hotel petugas yang ada di RS GL Tobing, kita sudah mengeluarkan uang Rp400 juta (untuk dua minggu) dan minggu ini tagihannya sekitar Rp530 juta. Sedangkan tenaga medis yang bertugas di RS Martha Friska hanya Rp400 juta untuk satu bulan. Sudah terjadi kesenjangan yang cukup jauh dan ini perlu kita sinkronkan dan efisienkan, sehingga tidak menjadi masalah hukum belakangan,” terangnya.

BAGIKAN KE :
  Banner Iklan Sariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *