PAKPAK BHARAT – LIPUTAN68.COM – Upaya Franc Bernhard Tumanggor, Bupati Pakpak Bharat guna membebaskan wilayah Kecamatan Pagindar dari keterisolasian tidak pernah berhenti. Kecamatan terjauh yang punya potensi pertanian dan kehutanan yang sangat besar ini harus segera memiliki akses jalan yang layak dan memadai, paling tidak hal ini selalu ada dalam benak orang nomor satu di Kabupaten Pakpak Bharat ini.
Untuk tujuan itu pula dia mendatangi Kantor kementerian Koordinator bidang kemaritiman dan Investasi RI, di Jakarta. Bersama beberapa pejabat penting di lingkukngan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, dia diterima oleh Odo R.M Manuhutu Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves.
Dalam pertemuan ini Franc Bernhard Tumanggor menguraikan kondisi Kecamatan Pagindar dari berbagai aspek, diantaranya potensi pertanian dan kehutanan, lahan luas dan subur, kondisi geogerafis serta paling penting kondisi infrastruktur yang dimiliki oleh wilayah terjauh Kabupaten Pakpak Bharat ini.
Akses transportasi sangat berat dan sulit pak, kami harus memutari wilayah Provinsi Aceh untuk sampai kesana, butuh waktu hingga enam jam ditambah medan yang sulit, jelas dia dihadapan Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sebebanrnya kami sudah membuka jalan sendiri pak, jadi jalan ini nantinya bisa memotong jarak tempuh kesana, akan tetapi saat ini kondisinya masih sangat tidak layak, kita masih butuh banyak anggaran guna meningkatkan mutu dan kualitas jalan dimaksut, kami dengan keterbatasan anggaran yang kami punya sangat sulit sekali rasanya untuk bisa menuntaskan jalan ini, jelas dia kemudian.