Kapolsek Sei Beduk Gelar Konferensi Pers Ungkap Pelaku Kekerasan Terhadap Anak yang mengakibatkan Meninggal Dunia

POLRESTA BARELANG – LIPUTAN68.COM – Kapolsek Sei Beduk AKP Betty Novia menggelar Konferensi Pers Ungkap Tindak Pidana Kekerasan Terhadap Anak yang mengakibatkan meninggal Dunia yang di dampingi oleh Kasi Humas AKP Tigor Sidabariba, SH, serta Kanit Reskrim Iptu Yustinus Halawa, SH bertempat di Mapolsek Sei Beduk. Sabtu (05/11/2022).

Pelaku yang di amankan yakni berinisial RP (20 Tahun) yang merupakan Kekasih Ibu Korban.

Kapolsek Sei Beduk AKP Betty Novia menjelaskan kronologis kejadian berawal Pada hari kamis tanggal 03 November 2022 sekira pukul 06.30 wib ibu korban berangkat kerja dan meninggalkan korban yg sedang tidur dirumah bersama dengan pelaku yang merupakan pacar ibu korban selanjutnya sekira pukul 07.40 wib saat pelaku sedang bermain handphone di dalam kamar disamping korban yg sedang tidur tiba tiba korban bangun langsug duduk dan menangis karena merasa terganggu pelaku langsung memukul atau meninju kening korban sebanyak satu kali dengan menggunakan kepalan tangan kanan pelaku.

Sehingga korban terbaring di kasur membuat korban semakin menangis sehingga pelaku semakin  jengkel dan langsung membekap mulut korban dg selimut kemudian memukul/meninju kembali kening korban sebanyak tujuh kali lalu mengangkat korban dan membangting ke kasur sebanyak dua kali sehingga korban tidak berdaya lagi mengetahui hal tersebut pelaku panik dan langsung menghubungi ibu korban dg memberitahukan bahwa korban tidak sadarkan diri.

Liputan JUGA  Kabupaten Pakpak Bharat Meraih Anugerah Kabupaten Layak Anak Tingkat Nasional Tahun 2023

Kemudian sekira pukul 10.20 wib ibu korban sampai dirumah kemudian bersama dengan pelaku langsung membawa ke puskesmas sei pancur sesampainya di puskesmas setelah dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan sdh meninggal dunia kemudian korban dibawa ke tunas regenci kec. Sagulung yakni rumah nenek korban untuk disemayamkan setelah keluarga datang dan melihat kondisi jenazah korban terdapat luka lebam di pipi dan kening korban yg membuat kluarga menduga kematian korban tidak wajar sehingga Jenazah korban dibawa ke RSUD embung fatimah utk dilakukan pemeriksaan.

  Banner Iklan Sariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *