Pacitan,Liputan 68.com- Salah seorang legend politik di Pacitan, Achmad Sunhaji, kembali bersuara lantang.
Ia menyuarakan, di Pilbup serentak 2024 nanti, Demokrat diharapkan bisa “pisah ranjang politik” dengan Gagarin dan mengusung pasangan calon bupati-wakil bupati secara mandiri.
“Kalau Demokrat benar-benar bisa memberangkatkan sendiri pasangan calon bupati dan wakil bupati, saya akan all out mendukung pasangan tersebut,” kata mantan legislator berbasis Partai Golkar ini, saat ditemui di kediaman pribadinya lingkungan Krajan Wetan, Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Rabu (28/2).
Sunhaji secara blak-blakan mengungkapkan, di perhelatan Pilbup 2020, ia memang berseberangan dengan jago yang diusung Demokrat dan Golkar serta beberapa partai mitra koalisi lainnya.
Saat itu Demokrat mengusung Calon Bupati Indrata Nur Bayuaji dan Golkar mengusung Gagarin, sebagai calon wakil bupati.
“Saat itu saya memang ada di kubu Mbois (Yudi Sumbogo dan Isya Anshori). Tapi yang perlu dipahami publik saat itu, saya bukannya melawan Aji (Indrata Nur Bayuaji), namun Gagarin yang saya lawan bersama tim yang ada di kubu Mbois,” kenangnya.
Nah, di Pilbup tahun ini Sunhaji secara terbuka menyatakan, jika Indrata Nur Bayuaji kembali maju sebagai calon bupati dan tidak menyertakan Gagarin sebagai cawabupnya, ia pun bersedia bersekutu dan menyatakan kesiapannya sebagai “Tim Penggenah. ” “Tim penggenah itu, tim yang akan nggenahke tentang rekam jejak calon,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, tak lupa Sunhaji juga menyampaikan pendapat, siapa calon wakil bupati yang dipandang layak dan mampu mendampingi Indrata Nur Bayuaji di Pilbup kali ini.
Dia menyebut, Arif Setia Budi atau ASB yang dianggap layak untuk maju sebagai orang kedua mendampingi calon bupati Aji.